Sabtu, 29 Mei 2010

Jaminan Kemudahan Mempelajari Al Qur'an

1. Kenyataan.
Allah Swt telah mentakdirkan, bahwa al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab, sebagaimana fakta yang kita lihat saat ini. Sesuai Firman Allah Swt dalam al-Qur'an surat Az Zukhruf ayat 3, & An-Nisaa ayat 82 :

إِنَّا جَعَلْنَاهُ قُرْءَانًا عَرَبِيًّا لَّعَلَّكُمْ تَعْقِلُوْنَ
Innaa ja’alnaahu Qur aanan ‘arabbiyyal la’allakum ta’qiluuna.

Sesungguhnya Kami menjadikan Al Quran dalam bahasa arab supaya kamu memahami(nya).

2. Jaminan Kemudahan
Allah Swt telah memberikan jaminan kemudahan untuk mempelajari Al Qurán, seperti terdapat di dalam QS Al Qomar ayat 17, 22, 32, & 40 sbb :

ولقد يسرنا القرءان للذكر فهل من مدكر
Wa laqod yassarnal qur aana lidz-dzikri fa hal mim muddakir

Dan sesungguhnya telah Kami mudahkan Al-Quran untuk pelajaran, maka adakah orang yang mengambil pelajaran?

Analisanya sebagai berikut :
a). Huruf lam ( ل ) pada kata laqod ( لَقَدْ ) adalah untuk menunjukkan penegasan/penekanan (taukid). Bermakna sungguh.
b). Kata setelah Qod ( قَدْ ) adalah yassarna ( يسرنا - telah Kami mudahkan; Allah Swt yang berkata) yang berbentuk fi'il madhi (past tense); juga bermakna penegasan. Bermakna sungguh.
c). Kata yassarna - يسرنا berbentuk fi'il madhi, yang menunjukkan peristiwa yang telah terjadi.
d). Pada surat Al Qamar, kalimat tersebut diulang sebanyak 4 kali (dengan susunan kalimat sama persis 100%) yaitu pada ayat 17,22,32,& 40, yang juga dapat bermakna penegasan.

Dari hal tersebut, jika diungkapkan dalam bentuk lain seakan-akan Allah Swt berkata :

"Wahai orang-orang beriman, Sungguh…sungguh….sungguh…sungguh…. telah Kami mudahkan Al Qurán untuk pelajaran (dipelajari)".

Apabila kita berbicara kepada seseorang dengan membuat penegasan seperti itu, tentu dalam rangka meyakinkan dan menunjukkan bahwa ucapan kita itu memang betul-betul seperti apa yang kita ucapkan.

Jaminan inilah yang semoga membuat kita lebih optimis untuk mempelajarinya, termasuk didalamnya mempelajari tata bahasa Arab (Ilmu Nahwu & Sharaf).

3. Faktor-faktor yang diperlukan
Faktor terpenting untuk dapat mempelajarinya adalah :
1. Kemauan atau motivasi kuat.
2. Kesungguhan, keuletan, & kesabaran dalam mempelajarinya.

Cukup dua aspek saja :
1. Faham terhadap kaidah-kaidah.
2. Hafal baik kaidah maupun kosa kata (mufrodat).

Faham saja tidak cukup. Dengan hafalan, maka kefahaman akan terus terpelihara sepanjang masa. Insya Allah.

4. Ilmu-ilmu yang terkait.
Untuk dapat memahami Al Qur'an dengan baik setidaknya diperlukan ilmu-ilmu sebagai berikut :
a. Ilmu Nahwu & Sharaf.
b. Ilmu Balaghah.
c. Ilmu-ilmu lainnya (Ilmu Tafsir, Ushul Fiqh, Fiqh, Ilmu Hadits, dll).

Upaya kita mempelajari Al Qur'an dimulai dengan mempelajari Ilmu Nahwu & Sharaf yang secara khusus mempelajari tata bahasa (kaidah) bahasa Arab.

Kita mulai langkah kita dengan membaca :
Bismillaahirrahmaanirrahiim.
Aku niat mempelajari Al Qur'an dengan nama Allah Yang Maha Pengasih & Maha Penyayang

"Ya Allah, berilah kami kemudahan & kefahaman yang baik & benar dalam mempelajari Al Qur'an". Amien.

Refferensi : Buku Ilmu Nahwu & Sharaf.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar